Rico
Koma Setelah Dibacok di Pantai Stres
Riko, warga Bengkong
terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis karena luka bacokan
disekujur tubuhnya. Remaja 17 tahun itu dibacok tiga orang penjaga salah satu gudang
di Pantai Stres, Minggu (2/11) malam lalu.
Kondisi Riko masih kritis dan saat ini
masih dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam di Batuaji.
Kapolsek Batuampar Kompol Zaenal Arifin
mengatakan, saat ini polisi sudah menangkap Natal Tarigan, 20, satu dari tiga
tersangka penganiayaan dan pembacokan itu. Sementara, Sl dan Rn dua tersangka
lainnya masih diburu polisi karena berhasil kabur usai membacok korban.
Aksi pembacokan itu kata Zaenal bermula
dari pesta miras antara tiga pelaku dan korban di Pantai Stres. Karena sudah
terpengaruh miras, empat orang itu mulai diluar kendali. Natal dan dua rekannya
akhirnya terlibat cekcok mulut dengan korban. Riko yang menyadari dia yang
paling kecil dan tak mungkin bisa melawan Natal dan kawan-kawannya akhirnya
pergi mencari bantuan.
“Tak lama kemudian, muncul dua motor Riko
dan tiga temannya ke lokasi mereka pesta Miras tadi,” kata Zaenal.
Kedatang Riko dan tiga rekannya itu,
membuat kubu Natal merasa ditantang. Mereka kemudian menyerang Riko dan tiga
rekannya. Namun tiga rekan Riko berhasil lolos. Riko yang ditangkap tiga pelaku
menjadi sasaran empuk Natal dan dua rekkannya yang masih buron itu. Tidak saja
menganiaya Riko hingga babak belur, tiga pelaku juga membacok Riko dengan
senjata tajam yang menyebabkan luka robek dibagian kepala, lengan dan paha.
Usai membacok korban, tiga pelaku berusaha kabur.
Namun warga sekitar sudah mengetahui
keributan itu dan melapor ke Mapolsek Batuampar. Pihak kepolisian Batuampar
langsung menyisir lokasi kejadian dan berhasil mengamankan Natal.
“Dua lainnya masih DPO,” ujar Zaenal.
Natal kepada wartawan mengakui
perbuatannya itu. Itu karena dia dan rekan-rekannya sudah terpengaruh minuman
keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar