Kamis, 07 November 2013

Rico Koma Setelah Dibacok di Pantai Stres

Riko, warga Bengkong terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis karena luka bacokan disekujur tubuhnya. Remaja 17 tahun itu dibacok tiga orang penjaga salah satu gudang di Pantai Stres, Minggu (2/11) malam lalu.
Kondisi Riko masih kritis dan saat ini masih dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam di Batuaji.
Kapolsek Batuampar Kompol Zaenal Arifin mengatakan, saat ini polisi sudah menangkap Natal Tarigan, 20, satu dari tiga tersangka penganiayaan dan pembacokan itu. Sementara, Sl dan Rn dua tersangka lainnya masih diburu polisi karena berhasil kabur usai membacok korban.
Aksi pembacokan itu kata Zaenal bermula dari pesta miras antara tiga pelaku dan korban di Pantai Stres. Karena sudah terpengaruh miras, empat orang itu mulai diluar kendali. Natal dan dua rekannya akhirnya terlibat cekcok mulut dengan korban. Riko yang menyadari dia yang paling kecil dan tak mungkin bisa melawan Natal dan kawan-kawannya akhirnya pergi mencari bantuan.
“Tak lama kemudian, muncul dua motor Riko dan tiga temannya ke lokasi mereka pesta Miras tadi,” kata Zaenal.
Kedatang Riko dan tiga rekannya itu, membuat kubu Natal merasa ditantang. Mereka kemudian menyerang Riko dan tiga rekannya. Namun tiga rekan Riko berhasil lolos. Riko yang ditangkap tiga pelaku menjadi sasaran empuk Natal dan dua rekkannya yang masih buron itu. Tidak saja menganiaya Riko hingga babak belur, tiga pelaku juga membacok Riko dengan senjata tajam yang menyebabkan luka robek dibagian kepala, lengan dan paha. Usai membacok korban, tiga pelaku berusaha kabur.
Namun warga sekitar sudah mengetahui keributan itu dan melapor ke Mapolsek Batuampar. Pihak kepolisian Batuampar langsung menyisir lokasi kejadian dan berhasil mengamankan Natal.
“Dua lainnya masih DPO,” ujar Zaenal.

Natal kepada wartawan mengakui perbuatannya itu. Itu karena dia dan rekan-rekannya sudah terpengaruh minuman keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar